Artikel

Daya Tahan Tubuh Berasal dari Pencernaan yang Sehat. Ini Penjelasannya

11 Juli 2020
Daya Tahan Tubuh Berasal dari Pencernaan yang Sehat. Ini Penjelasannya

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi, tentu kita semua harus senantiasa menjaga kesehatan. Salah satunya adalah dengan selalu menjaga sistem pencernaan karena dari sistem pencernaan, berbagai penyakit bisa masuk ke dalam tubuh.

 

Dilansir dari laman situs NIFS, di dalam sistem pencernaan ada bakteri baik yang bisa mendeteksi saat sumber penyakit masuk ke dalam tubuh. Bakteri baik tersebut akan menyerap sumber penyakit dan tidak akan membiarkannya menginfeksi tubuh kita.

 

Senada dengan pernyataan tersebut, dilansir dari laman situs detikHealth, seorang ahli kesehatan, dr Adeline Devita, mengungkapkan bahwa saluran pencernaan memiliki pengaruh sampai 80 persen dari sistem daya tahan tubuh. Kenapa bisa sampai sebesar itu pengaruhnya? 

Karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas sehingga kalau benda asing yang berefek negatif dan beresiko menjadi penyakit masuk ke tubuh melalui saluran cerna, maka bisa menimbulkan suatu penyakit.

dr Adeline menjelaskan, di saluran cerna ada mikroorganisme yang baik dan jahat berkembang biak secara seimbang. Jumlahnya harus seimbang sebab mikroorganisme baik harus mampu menekan perkembangbiakan mikroorganisme jahat.

Menurut dr Adeline, keseimbangan bakteri baik di dalam pencernaan bisa dijaga dengan cara mengonsumsi makanan tinggi serat yang mengandung prebiotik (makanan untuk bakteri baik di usus) dan kolin (seperti susu, telur, kedelai, buah, dan sayuran).

Karena itulah, jangan lupa selalu perhatikan kesehatan pencernaan dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya serat. Dengan memenuhi kebutuhan serat harian, kita bisa memelihara kesehatan usus, sehingga pencernaan sehat dan secara otomatis daya tahan tubuh pun meningkat. Untuk memenuhi serat harian, kita bisa mengonsumsi buah dan sayuran. 

Selain buah dan sayur, ada juga bahan pangan lain yang mengandung serat tinggi dan salah satunya adalah cincau hitam. Untuk mengonsumsi cincau hitam dengan cara yang praktis, Wong Coco Cincau bisa menjadi pilihan. Produk persembahan Wong Coco ini dibuat dengan ekstrak daun cincau hitam dan gula asli, tanpa pemanis buatan dan tanpa bahan pengawet. 

 

 

Produk Wong Coco Cincau tersedia dalam kemasan kaleng untuk mempertahankan cita rasa cincau hitam, menjaga kualitas dan membuatnya lebih tahan lama. Wong Coco Cincau diproses dengan bentuk Pearls (bulir) yang membuatnya mudah untuk dikonsumsi.

 

“Lihat Artikel Lainnya”

Cara Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

Cara Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

Vitamin D bermanfaat untuk membantu menjaga tulang tetap sehat. Vitamin D juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, peredaran darah, dan sistem saraf. Walaupun belum ada pedoman yang ditetapkan, namun Wong Coco Family direkomendasikan untuk mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 600-2.000 IU per hari. Salah satu yang paling efektif dan mudah untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Tapi, berjemur di bawah paparan sinar matahari bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan vitamin D. Berikut cara efektif lainnya mendapatkan vitamin D, selain dari sinar matahari. 1. Konsumsi ikan Ikan berlemak dan makanan laut merupakan sumber alami vitamin D terbaik. Beberapa jenis ikan dan makanan laut yang kaya akan vitamin D adalah salmon, tuna, ikan kembung, tiram, udang, ikan sarden dan teri 2. Konsumsi jamur Jamur adalah satu-satunya sumber nabati vitamin D. Mirip dengan manusia, jamur bisa memproduksi vitamin D dengan memanfaatkan paparan sinar matahari. 3. Konsumsi kuning telur Kuning telur adalah salah satu sumber vitamin D. Sebuah informasi yang dilansir dari laman situs CNN Indonesia, beberapa studi menunjukkan telur dari ayam kampung bisa memberikan 20 persen kebutuhan vitamin D harian. 4. Minum susu Vitamin D sering ditambahkan ke sejumlah produk makanan dan minuman seperti susu untuk meningkatkan asupan nutrisi. Selain susu, produk lain yang sering ditambahkan kandungan vitamin D adalah sereal dan yogurt. Itulah beberapa cara mendapatkan vitamin D, selain berjemur. Semoga informasinya bermanfaat!

 13 April 2020
Dampak Buruk Terlalu Sering Mandi Malam Hari

Dampak Buruk Terlalu Sering Mandi Malam Hari

Untuk mereka yang sibuk bekerja dari pagi sampai malam hari, tentu ingin membersihkan tubuh agar dapat tidur dengan nyenyak di malam hari. Tapi, konon, mandi malam tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mandi malam ternyata memiliki beberapa manfaat, tapi ingat, bisa berubah menjadi bahaya jika Wong Coco Family mengabaikan beberapa faktor penting. Dilansir dari laman situs idntimes, menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin mandi malam hari adalah kondisi tubuh (sedang sehat atau sakit), suhu udara saat itu (sangat dingin atau tidak), dan keadaan atau suhu air saat itu (sangat dingin atau tidak). Hal-hal tersebut perlu diperhatikan karena kalau tidak bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Berikut adalah beberapa di antaranya. 1. Tubuh menjadi demam Suhu tubuh akan meningkat di malam hari dan hal ini menyebabkan pori-pori kulit terbuka. Air yang terlalu dingin bisa meresap masuk dan akhirnya berpadu dengan suhu panas tubuh. Inilah yang bisa membuat sistem daya tahan tubuh menurun dan kita jadi lebih rentan terkena demam. 2. Menyebabkan asam urat Mandi di malam hari dengan air yang dingin di malam hari bisa menyebabkan asam urat. Terasa segar memang, tapi air dingin bisa menyebabkan sendi-sendi terasa nyeri. Ingat, seiring bertambahnya usia, cairan sendi akan mengalami perubahan komposisi. 3. Memicu paru-paru basah Terlalu sering mandi malam dengan air dingin juga bisa memicu paru-paru basah. Mereka yang terlalu sering mandi dengan air dingin di malam hari berisiko mengalami masalah pernapasan seperti batuk dan masalah pernapasan lainnya. 4. Nyeri otot Pori-pori kulit yang terbuka di malam hari menyebabkan bercampurnya suhu tubuh yang tinggi dengan air dingin yang digunakan untuk mandi. Hal inilah yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada otot. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat jika memang harus mandi di malam hari, sebaiknya gunakan air hangat dan pastikan tubuh tidak dalam keadaan sakit agar dampak buruk yang disebutkan di atas bisa dihindari.

 11 Maret 2020
Mood Tetap Harus Dijaga dalam Masa New Normal

Mood Tetap Harus Dijaga dalam Masa New Normal

Saat memasuki fase New Normal, tidak hanya kebersihan diri yang harus tetap dijaga, mood pun tidak kalah penting untuk dijaga. Mood yang tidak baik bisa berujung pada stres dan stres yang tidak segera diatasi bisa membuat daya tahan kita menurun.  Nah, agar mood tetap terjaga selama fase New Normal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Wong Coco Family coba. 1. Batasi membaca berita dan media sosial Membatasi diri terhadap paparan berita dan media sosial mengenai Covid-19 adalah salah satu cara efektif untuk menjaga mood selama fase New Normal. Dapatkan informasi mengenai Covid-19 secukupnya saja.   2. Lakukan hal yang bisa membuatmu bahagia Pada fase New Normal ini mungkin Wong Coco Family sudah harus kembali disibukkan oleh pekerjaan di kantor. Lakukanlah kegiatan itu seperti biasa, tapi jangan lupa agar mood tetap terjaga, lakukan hal lain yang bisa membuatmu bahagia, seperti menikmati hobi selepas bekerja.   3. Berolahraga Dilansir dari laman situs Cnbcindonesia.com, dr Alberta, Clinical Psychologist, mengungkapkan bahwa, salah satu cara meningkatkan hormon kebahagiaan dengan cara olahraga. Saat hormon kebahagiaan meningkat, maka mood kita akan tetap terjaga.    4. Fokus untuk tetap tenang Cemas berlebihan juga bisa mengganggu mood selama fase New Normal. Nah, agar mood tetap terjaga dan pikiran tetap tenang, Wong Coco bisa melakukan meditasi atau mendekatkan diri pada yang kuasa dengan melakukan ibadah atau membaca kitab suci sesuai dengan agama yang dianut oleh Wong Coco Family.   Semoga informasi ini bermanfaat!  

 08 Juli 2020